Selasa, 12 November 2013




IBNU QUDAMAH (164-241 H)
                                                 ( Fiqh Madzhab Hambali )
Nama lengkapnya adalah Imam Mawaffaq ad-Din Abdullah bin Ahmad bin Qudama al-Maqdisi.

Ibnu Qudamah adalah ulama besar mazhab Hanbali. Ia telah menulis beberapa kitab, kebanyakan adalah kitab fikih mazhab Hanbali, di antaranya yang sangat terkenal adalah kitab Al-Mughni. Kitab ini dikenal sebagai textbook fikih mazhab Hanbali. Ia dijuluki Syaikhul Islam.

Ibnu Qudamah lahir di Jamail, Palestina pada 1147 M (541 H). Ia telah hafal Al-Qur'an di usia sangat mudaSaat ia berusia 10 tahun, keluarganya pindah ke Damaskus (syria). Di usia 20 tahun ia pergi untuk mencari ilmu ke Baghdad bersama sepupunya, Abdul Ghani. Gurunya di Baghdad yang paling terkenal adalah Syekh Abdul Qadir al-Jailani.

Ibnu Qudamah tidak hanya sibuk mencari ilmu, tapi ia juga terlibat penuh dalam jihad fi sabililah bersama Sultan Salahuddin melawan Pasukan Salib di tahun 1187 M (573 H) dan saat penaklukkan kembali Jerusalem. I

Ulama besar ini wafat pada hari Sabtu, 7 Juli 1223 M (620 H), tepat di Hari Idul Fitri.

SINOPSIS:

Kitab Al-Mughni karya Imam Ibnu Qudamah adalah kitab fikih yang paling populer di kalangan mazhab Hanbali. Ia menyusun kitab ini dalam bentuk fiqh muqorrin (fikih perbandingan antar mazhab). Di kitabnya ini Imam Ibnu Qudamah tidak hanya menjelaskan ungkapan-ungkapan yang terdapat dalam kitab mukhtashor dan menerangkan maksud-maksud yang terkandung didalamnya, namun juga menganalisa semua poin utama yang berkaitan dengan suatu masalah yang disebutkan didalamnya.

Ia juga menyebutkan perbedaan riwayat yang berkembang di kalangan para pengikut mazhab Hanbali mengenai masalah tersebut. Kemudian beliau juga memaparkan perbedaan riwayat yang terjadi di antara sejumlah imam yang berasal dari berbagai mazhab. Bahkan, beliau juga menyebutkan pendapat mazhab sejumlah ulama yang sudah tidak berkembang lagi, seperti mazhab Hasan al-Basri, Atha’, Sufyan ats-Tsauri dan lainnya.

Imam Ibnu Qudamah juga menyebutkan dalil-dalil yang digunakan oleh ulama lainnya yang mengungkap suatu pendapat dalam masalah tertentu kemudian dalil tersebut beliau jelaskan sisi kekuatan dan kelemahannya.

Tanpa diragukan lagi, kitab Al-Mughni ini merupakan kajian fikih terbaik yang telah disusun dalam format fikih Perbandingan. Oleh karena itu, para ulama yang berasal dari mazhab-mazhab lain sangat menghargai kitab Al-Mughni ini, dan menganggapnya sebagai salah satu referensi dalam bidang Fiqih Perbandingan.*

discount 20%
Hp : 08561105 - 081318421358